Skip to content Skip to footer

Levi’s x Darahkubiru 501 Day : Rayakan Hari Jadi Blue Jeans, Gelorakan Semangat Kolaborasi dan Kecintaan Pada Denim

Kalian para denimheads tentunya familiar dengan Levi’s 501. Seri jeans ikonik dari legenda denim dunia ini baru saja menginjak usia ke 146 tahunnya. Tanggal 20 Mei dikenal sebagai hari lahirnya blue jeans, dimana pada tahun 1873 celana cikal bakal 501 dipatenkan. Di saat bersamaan komunitas tercinta kita Indonesian Denim Group (INDIGO) pun merayakan 11 tahun perjalanannya. Sebagai bentuk selebrasi, dua “denim powerhouse” ini berkolaborasi, menciptakan sebuah keseruan yang berlangsung selama dua hari dengan tajuk “501 Day – We Are All Collaborators”.

Berlangsung pada 18-19 Mei 2019 silam di Little League Coffee, “501 Day” menghadirkan rangkaian acara yang menarik dan inspirasional. Saat pertama memasuki acara, kalian disambut dengan rangkaian instalasi visual dan denim yang menawan.

Tak hanya reka visual sejarah Levi’s dan koleksi Levi’s Vintage Clothing (LVC) yang legendaris, terdapat pula rangkaian evolusi jeans 501 berlatar kisah personal yang menyentuh, sumbangsih para member INDIGO & Darahkubiru. Berbagai item kolaborasi pun tak luput dari instalasi, salah satunya adalah medicine bag Needleworks x Kal Akkara x Darahkubiru yang akan dirilis segera bersamaan official t-shirt yang diproduksi terbatas.

Tak berhenti di rangkaian instalasi menawan, “501 Day” pun menghadirkan workshop selama dua hari yang digawangi oleh rekan-rekan dari Needleworks Studio. Rangkaian workshop ini terdiri dari kelas reparasi denim a’la “Sashiko” di hari pertama, dan kelas pembuatan tas berbahan denim di hari keduanya. Studio apparel yang diusung oleh dua member senior Darahkubiru, Robertus Ricky (kykz), Arief Maulana (maulsss), serta Christiana Maya ini memang dikenal dengan produk dan servis reparasi bernuansa “Boro” a’la Negeri Sakura yang ciamik.

Perbincangan hangat seputar Levi’s 501, denim secara umum, dan komunitasnya pun tak luput dari rangkaian acara ini. Diskusi seru antara Country Manager Levi’s Indonesia Sameer Koul,  Founder Indonesian Denim Group (INDIGO) Panca Novianto, dan motorist sekaligus denim enthusiast Ade Habibie menjelang berbuka puasa. Bagaimana 501 dapat selalu relevan dalan tren yang terus berganti tiada henti menjadi pokok diskusi. Kualitas dan fleksibilitas menjadi kunci utama 501 dapat terus bertahan. Selalu relevan untuk semua orang dengan berbagai gaya dan latar belakang, dari generasi ke generasi.

Diskusi berkualitas pun berlanjut pasca break untuk berbuka puasa. Para pengunjung disuguhi rangkaian talkshow yang pada hari pertama diisi oleh Ahmad Hadiwijaya (Yax), Founder  workwear brand kenamaan Oldblue Co. Berbagai panggung dengan Ican dan Everd dari Levi’s Indonesia, kita disuguhi pencerahan mengenai detil-detil sejarah Levi’s 501 serta bagaimana Levi’s menginspirasi brand denim seantero dunia menjadi hal yang sungguh sedap untuk disimak.

Rangkaian talkshow di hari kedua yang diisi oleh Ade Habibie pun begitu menginspirasi. Penonton disuguhi pembicaraan intim, bagaimana sepasang celana jeans dapat menorehkan kisah personal yang menyentuh. Alunan nada lo-fi pop yang menenangkan dari talenta indie ibukota Kurosuke pun menutup rangkaian acara “501 Day” ini.

Sekali lagi, selamat untuk Levi’s dan INDIGO atas pencapaian dalam petualangannya. Semoga semangat kolaborasi ini dapat terus menggelora. Menginspirasi pecinta denim sejagat raya, kini dan nanti.

Oh ya, untuk kalian yang menantikan produk kolaborasi dan merchandise terbaru dari Darahkubiru, tunggu kejutan dari kita ya!

Leave a comment