Skip to content Skip to footer

5 Label Jeans Jepang Alternatif

Selain nama-nama populer seperti Evisu, Iron Heart, Flat Head, Momotaro dan label Jepang lain yang sudah besar dan naik daun saat ini, Jepang memiliki banyak nama-nama label denim yang jarang terdengar di telinga, bahkan untuk para pecinta denim. Namun karena minimnya info yang tersedia di internet dan juga kendala bahasa maka nama-nama label jeans lainnya kurang terdengar, padahal banyak di antara label-label tersebut yang menawarkan produk jeans yang apik dan mumpuni, tidak kalah dengan nama-nama besar di atas. Berikut kami sajikan 5 buah label jeans Jepang yang kurang terdengar namanya sebagai alternatif pilihan bagi teman-teman pembaca yang ingin mencari label baru untuk pembelian selanjutnya.

Eight-G

Label ini cukup menarik perhatian kami pertama kali dengan produk jeans-nya yang memakai bahan super streaky dan penki (cat di backpocket) ala evisu yang cukup mentereng. Setelah ditilik, ternyata Eight-G memiliki koleksi jeans yang cukup beragam, mulai dari heavyweight denim, penki style denim, sampai vintage denim model. Kebanyakan cutting Eight-G merupakan cutting straight (803,804) dan ada beberapa yang slim straight (883), mungkin bisa menjadi pilihan cocok bagi yang menyukai gaya cutting seperti ini.

Eight-G Vintage Model – source:www.rakuten.co.jp/eight-g

Salah satu model yang paling menarik dan mendobrak adalah model partikular SP803-28. Model ini menantang maut dengan menggunakan bahan 28oz selvage denim yang ketika ditimbang mencapai 2 kilogram, sampai dilabeli 2kg jeans. Jeans ini menggunakan cutting standard 803 yang bertipe loose straight.

Eight-G 2 kilo jeans – source:www.rakuten.co.jp/eight-g

Pherrow’s

Mungkin nama label yang satu ini lebih familiar di kuping kita, bahkan gosipnya label yang satu ini merupakan label yang sukses di Jepang sana, namun tampaknya gaungnya di luar belum sebesar label lainnya. Kalau kita baca buku-buku denim dari Lightning, nama Pherrow’s sering sekali muncul sebagai jeans-jeans yang direkomendasikan. Pherrow’s menyajikan beragam produk-produk amerikana yang terdiri dari repro inspired jeans, american sportswear, american workwear, dsb.

Pherrow’s 421
Pherrow’s 466

Produk andalan Pherrow’s menurut kami adalah model 421 dan 466 yang masing-masing merepresentasikan model 47 dan model 66. Bahan yang ditawarkan merupakan bahan dengan berat sekitar 13-14oz yang cocok dengan konsep repro namun disajikan dengan yellow selvage line. Detail menarik yang patut dilihat adalah penggunaan kantong kotak-kotak yang menarik dan rivet kuning berlambang “SB” (Stormy Blue) di kantong belakang.

Burgus Plus

Brand yang satu ini merupakan sebuah label yang dimiliki salah satu toko ternama di Ueno yaitu Hinoya. Kami pertama kali melihat Burgus Plus ketika browsing website Hinoya untuk mencari jeans lainnya, ternyata kami menemukan bahwa ada sebuah brand yang menjual selvage jeans dengan harga yang cukup terjangkau, sekitar 13.000 – 15.000 yen.

Worn in Lot 770 – source: rakuten Hinoya

Beberapa model yang menurut kami layak untuk dilihat adalah model andalan mereka yaitu Lot 770 yang merupakan model vintage yang memiliki cutting slim-straight dengan bahan 14oz denim. Model lainnya yaitu Lot 757 merupakan repro Burgus Plus terhadap model 1950 yang memiliki cutting straight dengan bahan 16oz. Selain itu mereka juga menyediakan Lot 780 yang terbuat dari bahan 17,4oz. Baru-baru ini pula Burgus Plus mengadakan kolaborasi dengan Oni Jeans yang menggunakan bahan streaky khas Oni.

FOB Factory

Seperti brand-brand denim Jepang ternama lainnya. FOB Factory juga berasal dari Kojima, Okayama, the holy land of denim dan seperti brand lainnya juga FOB Factory memiliki line denim-nya yang terinspirasi dari jeans-jeans repro seperti XX model, 66 model dan WW 2 model.

Model F151 – source: http://global.rakuten.com/en/store/rococostore/item/10000629/
FOB1118 – source: http://item.rakuten.co.jp/rococostore/10001541/

Sepertinya model flagship dari FOB Factory adalah F151 yang jika kita tilik cuttingnya memiliki siluet slim-straight dan mengandung bahan denim 14,5oz. Untuk model lainnya, FOB Factory jue menawarkan produk f1118 dengan berat bahan yang sama, 14,5oz namun dengan detail dan cut yang berbeda, pada model ini digunakan patch kertas seperti terlihat pada Levi’s tahun 66 ke atas. Selain itu bagi peminat repro jeans bisa juga melihat produk WW 2 yang ditawarkan oleh brand satu ini.

Duckdigger

Brand terakhir dalam ulasan kali ini adalah sebuah line repro yang cukup strict yang dibawahi oleh salah satu brand denim ternama, Warehouse Co. Duckdigger merupakan salah satu line Warehouse yang memfokuskan pada produk-produk reproduksi american sportswear dan workwear pada era turn of the century sampai the great recession. Jika kita perhatikan model-model dan detail yang ada pada produk-produk jeans Duckdigger, maka kita bisa melihat detail-detail aneh yang hanya dimiliki celana-celana pada jaman dulu, seperti yang dijelaskan di buku Jeans of The Old West.

Northern Cal Denim

Kita bisa melihat pada produk seperti Northern Cal Denim yang memiliki penguat pinggiran kantong dengan segitiga  dari kulit. Detail-detail lain seperti cinchback yang tidak biasa, suspender button, penggunaan continous fly, bentuk backpocket yang aneh dan lain-lain bisa ditemui pada produk-produk Duckdigger yang sangat beragam. Mungkin Duckdigger akan menjadi pilihan yang sangat sesuai bagi pecinta denim repro yang ingin mencoba jeans dengan detail yang sangat unik dan berbeda dari jeans pada umumnya.

Label Lain

Selain label di atas yang sudah kami bahas, sebenarnya masih banyak brand-brand jeans Jepang lainnya yang cukup menarik untuk dieksplore. Sebut saja nama-nama seperti UES, Trophy Clothing, Big John, Waste(twice) dan masih banyak label lainnya. Mungkin sudah saatnya kita istirahat sejenak dalam melirik brand-brand dengan nama besar dan sudah terekspos dan mencoba label-label lain yang pada dasarnya sangat menarik namun kurang terekspos di dunia internasional.

Leave a comment