Skip to content Skip to footer

Wall Of Fades 2010: Denim Exhibition and Workshop

Tak terasa kita sudah berada di penghujung tahun 2010 dan akhirnya berakhir juga acara yang selalu kita tunggu-tunggu di akhir tahun yakni Wall Of Fades. Setelah tahun lalu sukses menggelar perhelatan akbar dan eksibisi denim pertama di Indonesia, kali ini rekan-rekan dari INDIGO (Indonesian Denim Group) kembali mengeluarkan taringnya dan menunjukkan eksistensinya di nusantara dengan menyelenggarakan Wall Of Fades kedua yang terlaksana dengan lancar pada tanggal 18-19 Desember 2010. Dibandingkan dengan acara pertamanya, event yang kedua ini jauh lebih matang dari segi konsep, persiapan dan eksekusi.

Konsep WOF tahun ini bertajuk “The Denim Workshop” yang bertujuan untuk lebih mengekspose segi sedukatif dari denim itu sendiri. Hal ini bisa kita lihat dari disediakannya bermacam-macam FAQ sheet di sepanjang ruangan eksibisi, mulai dari poster jumbo mengenai sejarah denim, anatomi jeans, denim glossary hingga detail-detail lengkap mengenai masing-masing jeans yang ditampilkan. Diharapkan dari adanya bermacam-macam informasi tersebut, para pengunjung baik dari yang awam sampai mahir mendapatkan informasi yang lebih dari denim dan jeans.

Suasana WOF
Poster Jumbo Denim History
Beberapa foto yang dipajang
Suasana WOF

Jeans yang ditampilkan di eksbisi kali ini sangat beragam, mulai dari brand lokal sampai brand-brand kenamaan yang sudah tidak asing lagi. Masih dengan format yang sama seperti tahun lalu kategori jeans yang dipamerkan meliputi faded yet unwashed denim dimana salah satu jeans yang dipajang merupakan Imperial Duke milik vand23 yang tidak pernah dicuci selama 1,5 tahun! Di deretan lainnya terdapat 4 buah denim yang masih baru dan salah satunya adalah Double Volante yang pernah kami bahas sebelumnya dan juga model kolaborasi Flathead dan RingRing yang sukses membuat kami tidak penasaran lagi.

Salah satu jeans faded yet unwashed, Flathead F380
Salah satu jeans brand new, Samurai Fire Element
Double Volante dengan suspender

Deretan jeans lainnya merupakan jeans-jeans yang dianggap sudah cukup faded dan bahkan beberapa ada yang sudah mulai hancur. Salah satu bagian paling seru dari informasi yang ditampilkan di samping tiap jeans adalah cerita sang pemakainya. Salah satu jeans yang paling menarik adalah jeans kepunyaan Tegar (DozingGreen) dari Jogja. Jeans Skull 5507 6×6 ini belum pernah dicuci, hanya direndam saja dan pernah dipakai non-stop 10 hari di Bromo, dipakai menukang di Singapore dan terkena abu vulkanik dari Merapi serta pernah menemani ke pelosok Muntilan untuk menyalurkan bantuan dari INDIGO. Hasil dari kerja keras tersebut berbuah sebuah jeans yang keren, salah satu favorit kami di WOF 2010. Salut!

Salah satu jeans favorit kami di WOF, Skull 5507 milik Tegar
7 years old Levi’s jacket

Di deretan lainnya, terdapat 8 buah jeans hasil INDIGO Denim Contest 2010 yang menelurkan 3 top contestant dan 5 nominasi jeans favorit. Pemenang jeans favorit ditentukan oleh voting pengunjung yang akhirnya dimenangi oleh Fransiskus (frg) dengan Elhaus Warbonnet prototype-nya yang berhak menyabet dompet Skull Medalion. Sementara itu Marcel (mcel) dinobatkan sebagai juara satu INDIGO Denim Contest 2010 dengan Flathead 1001, diikuti Nuki (Nuk1) dengan Samurai 710xx, kemudian disusul Fitro (zephyrboy) di posisi ketiga dengan SDA 103.

5 Jeans Nominasi Favorit
Top 3 Contestant INDIGO Denim Contest
Voting Jeans Favorit

Di sisi lain eksibisi, sebagai pelengkap, tentunya ada bagian Pasar Denim yang menyediakan kebutuhan esential bagi para pecinta denim di Indonesia. Beberapa tenant sudah tidak asing lagi seperti Mischief, PotMeetsPop, VM Jeans, Cocoline dan Penny. Sementara tenant lain merupakan beberapa emerging local brand seperti Elhaus, Seagull, AlterCotton, Akaime, ZEVIN, dan Ruffneck. Selain itu stand INDIGO juga menjual beberapa aksesori seperti kaos ofisial WOF 2010 dan leather beltclip beremboss tulisan “INDIGO”. Dan yang cukup mengejutkan adalah munculnya brand kemeja bernama Lighthouse yang tiba-tiba nebeng stand INDIGO dan menjual 3 buah kemeja berbahan chambray yang sangat apik.

Suasana Pasar di WOF
Merayakan goal Gonzales ke gawang Filipina

Secara umum, eksbisi Wall Of Fades kali ini merupakan salah satu event denim terpenting di Indonesia dan mungkin di Asia Tenggara. Dari segi materi dan konten sudah cukup lengkap, seperti yang disebutkan di atas, informasi-informasi detail tentang denim sudah terpampang dan diekspos dengan sangat baik dan kreatif. Selain itu bagian Pasar yang lengkap juga turut mendukung eksistensi brand-brand lokal yang mampu bersaing dengan brand luar. Semoga acara semacam ini bisa terus berlanjut tiap tahunnya dan bukan tidak mungkin akan mencakup regional Asia Tenggara. Mari kita berdoa yang terbaik bagi Wall Of Fades!

Panitia WOF 2010

PS: Terima kasih pada para panitia yang sudah bekerja keras demi terselenggaranya acara ini dan juga para pengunjung yang menyediakan waktunya untuk mengunjungi WOF.

Photos by: Rizki Ramadhani dan Mahfuzi Akbar

Foto-foto lainnya bisa dilihat di forum bagian WOF.

Leave a comment