Demam heavyweight denim telah mewabah tidak hanya di forum namun juga sudah merambah ke luar forum. Tentu saja para pelaku di dalam bisnis “celana panjang†tidak mau ketinggalan. Maka pada tahun 2013 ini, muncul satu brand baru yang bernama The Blue Dyed yang untuk perkenalan kepada para pencinta denim, The Blue Dyed telah mempersiapkan produknya yaitu B701-xx dan B307-xx.
Seiring perkembangan sub-kultur denim, makin banyak brand-brand lokal yang berlomba-lomba untuk merilis produk jeans mereka sendiri. Salah satu dari banyaknya brand denim lokal baru yang menurut kami potensial dan memiliki konsep yang berbeda adalah Dimen Jeans. Konsep yang ditawarkan oleh Dimen ini menurut kami cukup forward thinking dengan membuat pilihan denim dengan detail simple, cut modern dan juga pilihan bahan denim yang beragam. Simak sedikit bincang-bincang kami dengan para pemain di balik Dimen berikut ini.
QUTN adalah sebuah brand yang terbentuk pada tahun 2012 dengan konsep essential clothing dimana QUTN menyediakan produk-produk yang simpel namun versatile untuk menemani aktivitas sehari-hari. QUTN baru saja mengeluarkan koleksi pertamanya “Spring/Summer 2013†pada awal tahun 2013 ini. Beberapa koleksinya dapat kita lihat di bawah ini.
Memasuki bulan kelima pada tahun 2013 ini, semakin banyak brand-brand baru yang menjadikan denim sebagai ujung tombak mereka. Salah satunya adalah SAGE. Brand dengan motto “"Who lives sees, who travels sees more" ini telah merilis edisi terbaru dari salah satu produk andalan mereka, dengan nama The Hunter II.
Baru-baru ini Oldblue Co. kembali mengeluarkan varian terbaru dari signature slim cut mereka yaitu 7.5" Cut yang cocok untuk para pecinta denim yang mencari jeans dengan fitting slim namun tidak meninggalkan faktor kenyamanan dari sebuah celana jeans. Kali ini 7,5" Cut datang dengan bahan 12,5oz Denim dari White Oak Cone Mills dengan pola tenun Broken Twill, sebuah bahan yang menurut kami cukup unik.
Crow jeans mungkin terdengar baru di telinga kami dan mungkin bagi para pembaca umumnya, namun sebenarnya brand ini sudah mengeluarkan produknya sejak tahun lalu. Kali ini Crow Jeans kembali ke ranah denim Indonesia dengan 2 produk barunya yang terlihat menjanjikan. Mengusung 2 buah bahan dan 2 tipe cut yang berbeda, Crow Jeans mengingatkan kita kembali akan sebuah jeans standard tanpa gimmick yang berlebihan namun dibuat dengan kualitas tinggi.
Tim Akaime kembali meminjamkan jeans terbaru mereka kepada kami, yang dijuluki A510-SP. Jeans ini merupakan rilis spesial dari Akaime yang terbatas hanya 40 pairs saja. Masih dengan cut 510 mereka, kali ini A51-SP hadir dengan bahan spesial sanforized denim dari Okayama.
Old Blue Co. kembali hadir dengan work pantsnya setelah sebelumnya dengan bahan black selvage dari Cone, kali ini celana yang dijuluki Work Pants Type II hadir dengan bahan selvage dari India. Kembalinya work pants ini kembali mengukuhkan Old Blue sebagai salah satu brand lokal berbasis denim yang menspesialisasikan dirinya di area heritage workwear.
Kali ini kita mendapat kesempatan untuk mereview sebuah jeans dari salah satu brand lokal yang mencut namanya dengan menghadirkan jeans-jeans yang terinspirasi langsung dari jeans jepang, Akaime. Untuk review pertama dari beberapa seri review Akaime, kita akan menghadirkan A510xx yang tampaknya diposisikan sebagai standard model dari Akaime yang telah melalui proses rebrandingnya.
Sage merupakan salah satu pendatang baru di belantika denim lokal yang terinspirasi dari Arab Proverb "Who Lives Sees,But Who Travels Sees More". Konsep yang diusung oleh Sage merupakan konsep jeans sebagai rekan traveling, rekan adventure untuk melihat dunia luar. Tentunya konsep seperti ini memerlukan material yang rugged dan durable serta craftmanship yang tinggi untuk mendukung aktivitas travel dan outdoor.