Prolog
Berkaca pada posisinya sekarang, Elhaus tampil sebagai salah satu menswear brand  lokal terdepan dengan konsep utilitarian dan permainan pola apik yang diusung pada produk-produknya.
Hal itu tercermin dari beragam publikasi lokal dan internasional yang diraihnya selama beberapa tahun terakhir. Terlebih hadirnya mereka di ajang Agenda Show dan Liberty Fairs 2019 silam kian menguatkan posisi mereka di panggung internasional.
Segala pencapaian tentunya memiliki titik awal.
Tepat satu dekade silam, Elhaus merilis artikel jeans sebagai salah satu produk pertamanya. Rilisan ini pun menjadi sebuah penanda, kala Elhaus mulai mengibarkan benderanya di industri independen lokal.
Guratan sejarah tersebut dirawat secara apik oleh Elhaus. Mereka secara konsisten merilis artikel jeans di setiap koleksinya. Bahkan saat ini, mereka memiliki akun Instagram yang didedikasikan khusus untuk produk-produk jeans-nya.
Upaya ekstra ini telah dilakukan sejak 2012 silam lewat rilisan Nomad, rangkaian koleksi jeans yang menggunakan bahan denim loomstate eksklusif alias diproduksi dan hanya digunakan oleh Elhaus.
Menilik pengalaman dan sepak terjangnya dalam industri ini, kualitas produk yang dihasilkan Elhaus tentunya tak perlu diragukan lagi. Namun tidak ada salahnya toh jika kita melihat produknya secara langsung dan lebih dekat.
Oleh karenanya, kali ini saya alias mimin #11 akan coba mengulas salah satu artikel jeans terbaru Elhaus, Indigo Ballista Slub.
First Impression
Artikel Indigo Ballista Slub ini nampaknya menjadi sebuah pernyataan kuat bahwa Elhaus mampu konsisten, bahkan meningkatkan kualitas para rilisan produk jeans mereka.
Hal tersebut tercermin dari kualitas bahan dan beragam detail (hardware, etc.) yang jauh meningkat dari rilisan 5th Anniversary mereka yang saat ini tengah tertidur lelap di lemari saya.
Terlepas dari beragam upaya peningkatan, Elhaus pun secara konsisten mempertahankan berbagai detail khas untuk meneguhkan identitas produk jeansnya.
Section I – Outlook
Elhaus menggunakan loomstate/unsanforized selvedge denim seberat 15 oz yang diproduksi eksklusif untuk artikel Indigo Ballista Slub ini.
Pengaturan low tension saat proses produksi bahan, membuat jeans ini memiliki weave yang tampak longgar. Tak heran toh jika Elhaus menyematkan kata “Slub†sebagai bagian dari nama artikel ini.
Hal tersebut pun menghasilkan sensasi “kasar†saat meraba bahan dari jeans ini. Sebuah sensasi yang umum kita rasakan di kebanyakan jeans buatan Negeri Sakura sana.
Sensasi “kasar†ini kian terasa saat mengenakan jeans ini pasca initial soak. Warna indigo yang hadir pun begitu pekat dan cukup hairy di seluruh bagian jeans.
Salah satu detail yang secara konsisten dipertahankan di setiap produk jeans Elhaus adalah pola backpocket-nya. Bergaya arc-less dengan tab putih bertuliskan “Elhaus†sebagai penanda identitasnya.
Selain itu, offset beltloop menjadi salah satu detail menarik dan secara konsisten dihadirkan.
Elhaus menyajikan leather patch berbahan natural cowhide setebal (kurang lebih) 4 milimeter. Detail ini semakin sedap dengan artwork ciamik yang dirancang oleh salah satu ilustrator berbakat, Dwiky KA.
Relatif lebih tangguh ketimbang rilisan sebelumnya saat menghadapi panasnya air yang saya gunakan saat initial soak.
Bagian closure jeans ini menghadirkan kombinasi unik dengan menggunakan laurel leaf button sebagai top button, serta zipper dari Talon sebagai penutup bawahnya. Kita semua tentu tahu jika Talon adalah salah satu zipper berkualitas nan legendaris yang acap kali digunakan di berbagai pakaian militer dan workwear klasik.
Komponen washer burr rivet pun tersemat sebagai perangkat “pengunci†di berbagai bagian jeans. Termasuk pada bagian coin pocket bergaya standar dengan detail peek-a-boo selvedge yang telah umum digunakan.
Section II – Inside the Unseen
Tak hanya di bagian luar, Elhaus pun menyajikan berbagai detail menarik di bagian dalam jeans Indigo Ballista Slub ini.
Salah satunya adalah pocket bag yang menggunakan bahan “Digi Camo Jacquard Slasher Dyed†alias panjang juga ya namanya tapi oke keren. Selain itu, di sana pun tersemat bordir bertuliskan “Iron Tail†yang menandakan potongan jeans ini yang akan saya jelaskan lebih lanjut pada bagian fit.
Kemudian pada jeans ini juga tersemat detail selvedge fly di kedua sisi dalamnya, sedikit berbeda dengan rilisan 5th Anniv yang menampilkan detail ini di bagian luarnya.
Lalu, pastinya dong, sesuai SOP denim-aficionado yaitu detail hidden rivet pada bagian dalam backpocket. Komponen rivet yang digunakan adalah YKK ya bukan Y2K (Chris Jericho dong bang).
Perkara selvedge line sendiri menghadirkan warna merah, warna yang relatif umum digunakan di alam dunia jeans selvedge.
Oh ya, satu lagi, selvedge line ini pun “dibablasin†sampai ke bagian waist yang umumnya hanya sampai bagian paha atas.
Section III – If It Fits, I Sits
Pada artikel Indigo Ballista Slub ini, saya menggunakan potongan Iron Tail  berukuran 29 (true size). Hasilnya? Siluet slim tapered yang pas dan sedap dipandang. Tidak ada tekanan-tekanan yang tidak diinginkan, terutama di bagian yang umum menjadi stress point seperti top block dan thigh. Tumpukan alias stack memang belum begitu settle karena ya maklum masi baru.
Perkara nyaman atau tidak tentunya relatif. Akan tetapi jika kalian baru mencicipi jeans slub untuk pertama kalinya, pastinya ada sedikit “keresahan†di beberapa bagian. Ya, anggap saja sebagai pemanasan sebelum naik kelas ke jeans-jeans top Jepun oke?
Epilog
Pada akhirnya, Elhaus Indigo Ballista Slub dapat menjadi pilihan sedap. Baik untuk kalian para newcomer yang bersedia merogoh kocek (sedikit) lebih untuk jeans entry-level, maupun kalian anak lama yang ingin merasakan sensasi jeans slub dengan harga yang relatif terjangkau (dibanding jeans Jepun lho ya!).
Harganya sendiri dibanderol Rp 1,2 juta, baik untuk potongan Iron Tail maupun Warbonnet (slim straight). Selain artikel ini, Elhaus pun merilis artikel Indigo Ancient Slub (16 oz) dengan pilihan potongan dan harga yang sama lho!
Langsung saja mampir ke website atau Instagram mereka ya untuk spesifikasi dan informasi selengkapnya.