Sudah lama Darahkubiru tidak mengangkat berita tentang brand lokal yang berkiprah cukup lama di dunia denim Indonesia. Di kesempatan kali ini, kami telah mewawancarai Folta&Co, brand lokal yang sudah berdiri dari 3 tahun yang lalu. Dengan membawa konsep American denim sebagai fokus utama dari konstruksi produk-produk mereka, Folta&Co menjadi oase di tengah hantaman japanese denim-esque di Indonesia.
Halo, bisa dijelaskan siapa saja dibalik dari Folta?
Halo, nama saya Padwin Leinardo, biasa dipanggil Ardo, salah satu owner di Folta. Selain saya ada 4 owner lagi yang juga bekerja di balik Folta yaitu Peter dan Dama, yang mengurus Folta di Indonesia. Juga Ferron dan Argo di Belanda. Kita semua punya tanggung jawab masing-masing dan membagi tugas serta wewenang dalam menjalankan bisnis ini.
Apa filosofi dari nama Folta sendiri?
Nama Folta sebenarnya terinspirasi dari nama salah satu owner Folta, yaitu Ferron. Ferron bisa dibilang adalah pencetus ide pertama untuk membentuk bisnis ini dan juga menjadi pendiri pertama di Folta. Jadi, jika ditanya apa filosofi dibalik nama Folta ini, kami tidak mempunyai filosofi mendalam tentang itu.
Apa konsep dibalik keseluruhan produk-produk Folta?
Konsep dari produk-produk kami sebenarnya sederhana. Kami ingin mengutamakan kualitas. Dilambangkan dengan sebuah lup (kaca pembesar), memberikan makna bahwa kami selalu mencoba untuk serius dalam menyelesaikan sesuatu dan detil dalam setiap proses yang kami lalui. Selain itu, kaca pembesar juga bisa melambangkan sebuah visi dan sudut pandang berbeda untuk suatu hal kecil yang mungkin bisa menjadi besar.
Menurut Folta, bagaimana perkembangan brand lokal sejauh ini?
Seingat saya dulu belum banyak brand lokal yang masuk di industri premium denim. Kami ingat ketika pertama kali kami mengeluarkan produk Folta di tahun 2010, hanya ada beberapa brand lokal yang memproduksi produk serupa, seperti Oldblue, Elhaus, Mischief , Seagull, dll. Sekarang, jika melihat hanya di forum Darahkubiru saja sudah banyak brand lokal yang mampu memproduksi denim goods atau related denim goods dengan bahan dasar berkualitas dan harga yang bersaing. Di lain sisi, itu juga bisa memaksa para pencinta denim dan calon cutomer untuk lebih selektif dalam membeli produk.
Sejauh ini, Folta merupakan satu-satunya brand lokal yang sering memakai bahan berbau american denim. Kenapa memilih konsep seperti ini?
Saat pertama kali membangun brand ini, kami terinspirasi oleh Levis. Kami kagum dengan filosofi dan produk-produk Levis yang sampai saat ini masih bisa bertahan di dunia denim. Sesuai dengan filosofi dari lambang Folta sendiri, kami melihat bahwa American denim dapat memenuhi kriteria dan merepresentasikan ideologi kami sendiri.
Banyak brand lokal yang lebih memakai japanese denim dibandingkan american denim. Menurut kalian, apa keunggulan american denim sehingga kalian lebih memilih Texas Cotton dan Cone Mills?
Kami akhirnya memilih Cone Mills fabrics sebagai material utama dari sebagain besar produk Folta. Sebagian besar produk Cone Mills menggunakan katun dari US sendiri, termasuk Texas cotton. Texas terkenal sebagai salah satu leader di bisnis katun US. Karakter katun dari Texas adalah ‘soft and durable’ yang menurut kami cocok untuk digunakan sebagai bahan pembuat celana jeans di negara tropis seperti Indonesia. Dipilihnya Cone Mills sebagai salah satu supplier kami karena kami juga melihat bahwa Cone dapat merepresentasikan identitas American denim. Alasan lain kenapa kita lebih fokus ke American denim, mungkin karena pada awal-awal saat kami memulai produksi, kami melihat banyak brand lokal yang sudah menggunakan bahan dari Jepang. Oleh karena itu, kami mencoba untuk memberikan hal yang berbeda ke pasar, tapi dengan tingkat kualitas yang sama.
Apa tantangan terberat bagi kalian saat membangun Folta?
Tantangan terberat saat kami memutuskan untuk membentuk Folta ini pada tahun 2009 adalah komunikasi. Bekerja dari lain benua membutuhkan kepercayaan tinggi terhadap partner dan juga komunikasi yang lancar. Ide tidak hanya datang dari satu kepala tapi dari beberapa sehingga kami perlu menyatukannya menjadi satu konsep yang matang. Selain itu, untuk membangun sebuah bisnis yang dapat bertahan, diperlukan juga sebuah fondasi yang kuat. Pembuatan fondasinya itupun juga merupakan tantangan terbesar kami.
Apa produk Folta yang baru-baru ini di-release? Keunggulan apa saja yang ada didalamnya?
Baru-baru ini kami mengeluarkan produk terbaru yang kami beri nama Greenish Trouser Pants. Terinspirasi dari trouser pants yang biasa terbuat dari bahan chino, kami ingin mencoba membuat hal baru dengan menggunakan denim sebagai bahan utamanya. Salah satu keunggulan dari produk ini adalah penggunaan selvage denim dengan bagian weft yang berwarna hijau. Bahan ini merupakan salah satu limited fabrics dari Cone Mills dan didatangkan langsung dari Greensboro, NC. Dengan perpaduan slim straight cut dan elemen dari trouser pants denim tersebut, kami berharap bisa membuat image elegan tetapi tetap santai. Detil produknya bisa dilihat di website kami, www.folta.co.
Melihat profil Folta di forum Darahkubiru, ada beberapa mesin Union Special yang dipajang disana. Bagaimana workshop yang anda miliki?
Workshop itu kami bangun bertahap mulai dari tahun 2010. Pada awalnya kami hanya mempunyai 2 mesin dan belum mempunyai tempat, sehingga terpaksa menyimpan mesin tersebut di rumah salah satu owner. Dengan berbekal pengetahuan dari internet, kami mencoba untuk mencari tambahan mesin yang dapat memfasilitasi cita-cita serta ideologi dari Folta ini. Pada akhirnya kami menemukan Union Special. Tapi, dengan terbatasnya biaya (produksi sudah mulai berjalan-red), kami hanya mampu mendatangkan mesin-mesin tersebut secara bergantian. Setelah mempunyai cukup mesin untuk membuat sepasang jeans berkualitas, akhirnya kami mulai mencari tempat yang akhirnya sampai di Bintaro, tempat workshop kami sekarang.
Apa ada rencana dari kalian untuk membuka workshop sendiri sehingga bisa membantu pelanggan memperbaiki jeans Folta mereka?
Ya, tentunya untuk kedepannya kami sangat berharap bisa memaksimalkan potensi workshop kami untuk melakukan perbaikan untuk setiap jeans kami.
Brand apa yang mempengaruhi produk-produk dari Folta?
Tentu saja Levis. Karena merekalah kami berani membawa konsep american denim ke dalam Folta.
All time favorit jeans kalian apa sih?
Folta sendiri adalah jeans favorit kami. Ini semua karena produk-produk Folta merupakan hasil dari kreatifitas kami. Untuk brand luar, saya pribadi memilih Levis sebagai salah satu sepuh di dunia denim. Oldblue Co (OBC) menjadi pilihan saya sebagai favorit di sektor lokal. Diluar dari hubungan pertemanan saya dengan owner OBC, saya menyukai konsep, filosofi, dan konsistensi OBC sendiri.
Apa rencana kedepan dari Folta?
Untuk kedepannya, kami berharap bisa terus berkembang dan mampu bersaing dengan brand-brand lain, baik lokal maupun internasional. Kami juga berharap bisa memperbanyak koleksi kami serta terus konsisten membuat inovasi.
Pesan-pesan bagi para denim enthusiast?
Untuk forum Darahkubiru sendiri, kami ingin berterima kasih karena telah menyediakan wadah untuk bertukar pikiran dan menggali pengetahuan, khususnya tentang denim. Dengan begitu industri ini dapat terus bertahan, sehingga kita sebagai bangsa Indonesia bisa bersaing di dunia internasional.