Skip to content Skip to footer

Capture Jakarta – Tas Denim

Beberapa saat lalu saya sempat membeli sebuah hadiah tas kepada seseorang dan kebetulan tas itu berbahan denim. Saat itu saya berpikiran ternyata denim cukup potensial juga untuk dijadikan bahan tas dan tidak menutup kemungkinan untuk digunakan sebagai bahan produk lain. Kita juga pernah membahas bahwa cukup banyak juga produk-produk tas yang menggunakan denim sebagai bahannya di postingan yang lalu-lalu.

Ternyata baru-baru ini muncul sebuah brand baru berbasis di Jakarta yang memfokuskan pada usaha pembuatan tas yang tentunya berbahan denim. Nama Capture Jakarta mungkin sudah sering didengar oleh para penghuni forum. Tapi sepertinya brand ini terbilang cukup baru dalam meramaikan pasar denim di Indonesia. Salah satu yang menarik dari Capture adalah fokusnya yang terletak di tas dan untuk saat ini tampaknya tote bag-nya menjadi signature produk mereka. Capture juga berbaik hati untuk menjawab beberapa pertanyaan dari kami.

Apa sih konsep dari brand Capture ini? ada alasan kenapa namanya Capture Jakarta (based in Jakarta?)

Konsep Capture sendiri ingin menambah variasi di dunia produk lokal, dan kita merealisasikannya dalam bentuk Tote bag. Persepsi masyarakat sekarang ini masih beranggapan Tote bag identik dengan kaum cewek dan bersifat feminim. Disini Capture ingin menunjukkan bahwa Tote bag bersifat unisex.

Pemilihan nama Capture sendiri melalui proses brainstorming dari banyak nama yang telah kita seleksi. Menurut pandangan kami nama Capture itu sendiri dapat diartikan sebagai menangkap, dalam konteks ini menangkap Target market. Penambahan kata Jakarta simply karena kita based in Jakarta.

Bisa cerita sedikit mengenai para pemain dibalik layar dari Capture?

Team kita terdiri dari 3 mahasiswa dari latar belakang yang berbeda:

  • Adystra Bimo :Mahasiswa fakultas keguruan ilmu pendidikan bahasa inggris
  • Audra Syah Rasjid: Mahasiswa Antropologi
  • Aca: Mahasiswa Management

Kebetulan kita semua teman dari kecil.

Kenapa memilih untuk membuat tas dan kenapa dihubungkan dengan denim?

Karena tas bersifat daily use, begitu juga denim.hehe…

Ada inspirasi khusus untuk produk anda?

Untuk inspirasi kita research dari berbagai macam sumber. Khususnya kita terinspirasi dari Porter Japan, Eastpak, Jansport, dan random Tote lainnya.

Bisa sedikit dijelaskan mengenai 2 produk tas anda? khususnya yg baru, chambray – denim. Ada alasan khusus memakai chambray?

2 Produk baru kita merupakan kombinasi dari dua macam garmen, Denim-Suede dan Chambray-Denim. Kita melihat Denim cocok dipadukan dengan bahan apa aja.

Kita gak ada alasan khusus milih bahan Chambray, kita hanya membuat varian dari bahan yang ada.

Ada rencana bikin model tas lain selain tote? Atau ada alasan khusus kenapa membuat model tote?

Saat ini Capture masih fokus ke Tote bag dulu, Mungkin untuk kedepannya kita bisa ngeluarin varian produk selain Tote bag.

Kita yakin kalian juga denim enthusiast kan? kasi penjelasan dong mengenai detail denim yang dipake (usual spec, oz, asal, selvage/not)  dan rencana bahan denim ke depannya?

Bahan yang kita pake adalah local denim garment 12oz, not selvage.

Untuk kedepannya bahan yang kita gunain masih tentative.

Ada alasan khusus kenapa make denim buat tas? Apakah karena faktor durability, heritage, atau sekedar ikut americana & workwear movement atau iseng2 eksperimen?

Pemilihan denim buat tas sebenernya bermula dari eksperimen untuk membuat varian produk kita. Kita bertiga punya passion untuk mendalami denim itu sendiri, Passion itu kita tuangkan ke design produk kita.

Siapa orang yg pengen banget kalian lihat memakai tas Capture?

  • Adystra: Paul McCartney
  • Audra: Tito Sumarsono dan Fariz RM.
  • Aca: Nyokap & The Beatles

Semua orang dan tentunya member Darahkubiru

Celana apa yang paling cocok dipake bareng sama tas Capture?

Kalo lagi santai pake jeans, kalo pengen sedikit formal pake chino, kalo lagi panas pake celana pendek juga oke kok…hehehe

Pesan-pesan buat pengunjung setia darahkubiru.com?

Berbuatlah total untuk setiap pekerjaan yang kita senangi.

Try not. Do, or do not. There is no try.

―Yoda to Luke Skywalker

http://capturejakarta.posterous.com/

Leave a comment